Misteri Manusia Berkulit Biru



Misteri manusia Berkulit Biru benar-benar ada tercatat dalam sejarah Kentucky, Amerika. Kisah ini terjadi pada 6 generasi lalu, saat itu seorang yatim piatu asal Perancis bernama Martin Fugate mendapat tanah hibah pada tahun 1820 dan telah berpindah ke kawasan Timur Kentucky, yang dikenali dengan nama Troublesome Creek. Disana Martin telah berkahwin seorang wanita berasal daripada Amerika yang bernama Elizabeth Smith, wanita ini berambut merah dan berkulit sangat putih, seputih salju.


Keluarga Fugate akhirnya memiliki 7 anak, 4 diantaranya berkulit biru. Keluarga ini makin bertambah jumlahnya, kerana mereka mengamalkan kahwin sesama sendiri. Perkahwinan antara sepupu selalu berlaku, keluarga Fugate juga berkahwin dengan keluarga-keluarga saudara mereka..Anak-anak Martin yang berkulit biru salah satunya Zachariah, akhirnya menikah dengan saudara kandung ibunya sendiri. Mereka digelar “The Blue Fugates”. Inilah penjelasan kisah nenek buyut “Benjy Stacy”.

Benjy Stacy manusia yang dilahir dengan warna kulit biru-keunguan. Adalah keturunan generasi Luna Fugate. Luna adalah perempuan yang “sangat biru”, “perempuan terbiru yang pernah ada”. Ayah Luna adalah Levy Fugate, anak dari Zachariah. Levy menikah dengan gadis dari keluarga Ritchie dan membeli 200 ekar tanah di Ball Creek. Pasangan ini memiliki 8 anak, termasuk Luna. Suatu hari seorang pemuda bernama John Stacy bertemu Luna ketika sedang berehat  di sebuah gereja Baptis . Stacy kemudian berkahwin Luna dan mereka pindah ke Ball Creek. Stacy masih mengingat wajah bapa mertuanya, Levy Fugate yang memiliki kulit berwarna biru. Semua laki-laki dari keluarga Luna berkulit biru.

Carrie Lee Kilburn, seorang doktor di Klinik  Homeplace Center menyifatkan Luna dan keluarganya sebagai orang-orang berkulit biru.“Luna berkulit biru. Warna bibirnya biru tua, bagaikan luka memar. Perempuan terbiru yang pernah ku lihat”.Luna Stacy memiliki keadaan  kesihatan  yang baik,iaitu telah melahirkan 13 anak dan meninggal di usia, 84 tahun. Luna dikenal sebagai wanita tercantik  dan jarang sekali pergi ke klinik untuk berubat.

Benjy Stacy lahir di sebuah Klinik  modern dekat Hazard, Kentucky, tak jauh dari Troublesome Creek. Benjy mewarisi warna rambut merah milik sang ibu. Tapi, warna kulit kakak sulungnya juga menurun padanya! Kulit Benjy biru tua. Para doktor terkejut, namun ibubapa Benjy tidak. Para doktor membawa Benjy untuk diuji di Fakulti Kedoktaran Universitas Kentucky. Setelah 2 hari diperiksa, tidak ditemukan penyebab untuk warna kulitnya yang biru. Setelah sejarah kulit biru di keluarga Benjy diketahui, para doktor menyimpulkan bahwa keadaan  ini menurun. Namun, gen biru dalam tubuh Benjy tidak sekuat kakek sulungnya. Dalam beberapa minggu, warna biru pada kulit Benjy mulai memudar dan menjadi normal. Namun, dalam keadaan marah atau kedinginan, warna kuku dan bibir Benjy menjadi ungu.

Pada tahun 1960, Madison Cawein, seorang doktor membuat kajian terhadap darah yang meneliti manusia berkulit biru di Alaska menyimpulkan bahwa manusia biru di Kentucky dan Alaska sama-sama memiliki kelebihan molekul biru dalam darah mereka, yang menekan jumlah hemoglobin yang biasanya membuat kulit menjadi berwarna kemerahan. Cawein menggunakan enzim methylene biru untuk menetralisir warna biru yang ada di kulit manusia biru. Usahanya berhasil. Enzim ini membantu tubuh menormalkan kembali kadar methemoglobin.

Selepas  kajian  mengenai manusia biru di Kentucky, persoalan yang timbul adakah mereka  merupakan keturunan dari peradaban kuno manusia berkulit biru yang dipercayai sudah pupus ribuan tahun lalu.


About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment